Ø
FILE
SERVER
File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan
yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu
penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film,
gambar, database,dll) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada
jaringan komputer.
Ø
Prinsip
dan cara kerja file server
File server bertugas mengontrol komunikasi
dan informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh
mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau
salah satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang
bersamaan dengan tugas yanglain
Cara kerjanya dengan menggunakan software
file server yang digunakan, server dikonfigurasi dengan jumlah ruang
penyimpanan yang besar
Ø
Samba
Samba
Samba adalah program yang dapat
menjembatani kompleksitas
berbagai platorm system operasi Linux(UNIX)
dengan mesin
Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba
merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux,
yang dikenal dengan
SMB(Service Message Block) protocol.
Banyak sistem operasi sepert
Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk
menciptakan
jaringan client/server. Protokol Samba
memungkinkan server
Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan
mesin client yang
mengunakan OS Windows dalam satu
jaringan.
Fungsi Samba
1. Menghubungkan antara mesin Linux
(UNIX) dengan mesin
Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak
fungsi yang dapat
dilakukan oleh samba sofware, mulai
dari menjembatani sharing
file, sharing device, PC,, firewall,
CNS, CC,P, FPP, webserver,
sebagai gateway, mail server, proxy
dan lain-lain. Fasilitas
pengremote sepert telnet dan ssh juga
tersedia. Salah satu
keunggulan lainnya adalah adanya
aplikasi pengaturan yang tdak lagi
hanya berbasis teks, tetapi juga
berbasis grafis yaitu swat.
Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai
PC, (Primary Comain
,ontroller) sepert yang dilakukan oleh
NP dalam jaringan Wondows.
2. Samba PC, (Primary Comain
,ontroller) bertujuan sebagai
komputer yang akan melakukan validasi
user kepada setap client
yang akan bergabung dalam satu domain
tertentu, dengan kata lain
hanya user yang terdafar yang
diijinkan masuk ke domain tersebut
dan mengakses semua fasilitas domain
yang disediakan.
3. Capat berfungsi sebagai domain
controller pada jaringan
Microsof Windows
c. Keunggulan Samba
1. Grats atau Free
2. Persedia untuk berbagai macam
platorm
3. Mudah dikonfigurasi oleh
administrator
4. Sudah terhubung langsung dengan
jaringan dan jarang ditemui
masalah dalam penggunaannya di
jaringan
5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan
kebutuhan administrator
6. Capat diandalkan karena jarang
terjadi kesalahan, kecuali sever
computer anda bermasalah dengan
perangkat kerasnya.
7. Mempunyai
performa yang maksimal
Ø
Active
directory
Pengertian Active Directory
Inti dari Active Directory Domain Services
(ADDS) adalah layanan untuk mengelola aturan, hak akses, dan security pada
pengguna atau jaringan komputer di perusahaan. ADDS sendiri merupakan
pengembangan dari direktori aktif Windows Server 2003.
Khusus ADDS versi Windows Server 2008,
terdapat penambahan beberapa fitur. Misalnya, Read-Only Domain Controller,
Granular Password, Support untuk Server Core, serta Restartable.
ADDS mampu mengatur komunikasi user dan
domain yang meliputi proses user logon, autentikasi, dan directory searches.
Untuk menjalankan ADDS, diperlukan Domain Controller.
Fungsi Active Directory Domain Services
ADDS memiliki beberapa fungsi yang
mendukung kerja komputer dan jaringan sebagai berikut.
Menentukan akses data dalam sebuah
jaringan. Artinya, ADDS yang memberikan izin atau larangan pada pengguna
komputer untuk mengakses folder tertentu pada server.
Mengelola prosedur akses jaringan komputer
yang digunakan kantor pusat, kantor cabang, dan karyawan remote.
ADDS memudahkan pengaturan jaringan di
sistem komputer perusahaan. Untuk mengaktifkan jaringan di komputer lain,
pengguna cukup melakukan setting dari tempat masing-masing. Caranya dengan
memasukkan username dan password yang sudah ditentukan.
Sumber daya terpusat sehingga manajemen
komputer jaringan lebih mudah dan terkontrol.
ADDS memfasilitasi Group Policy untuk
mengatur pengguna komputer yang boleh memasuki organisasi atau grup tertentu.
ADDS memiliki level keamanan lebih tinggi
dibandingkan dengan layanan direktori lainnya.
Bagaimana Cara Menginstal ADDS pada
Komputer Server?
Layanan ADDS support sistem operasi Windows
berbagai versi, seperti Windows 2008, Windows 2012, dan Windows 2016. Ikuti
langkah-langkah berikut untuk memasang ADDS di komputer server.
Masuk ke Menu “Server Manager”. Lalu pilih
opsi “Manage”, dilanjutkan dengan mengeklik “Add Roles and Feature”.
Klik “Next” untuk melanjutkan ke tahap
ketiga.
Langkah ketiga, untuk memasang ADDS di
komputer server, pilih opsi “Role-based or featurebased Installation”, lalu
klik “Next”.
Tahap keempat, silakan klik “Select a
server from the server pool” untuk memilih direktori penyimpanan lokal.
Selanjutnya, berikan tanda centang di kotak
“Active Directory Domain Services”. Saat Anda mencentang kotak, di sebelah
kanan muncul penjelasan singkat tentang ADDS dan cara kerjanya.
Kemudian, klik “Add Features”.
Langkah ketujuh, pilih “Group Policy
Management” dan tekan tombol “Next”.
Pilih “Next”, lalu “Install”.
Terakhir, saat proses instalasi selesai, di
layar akan tertera pemberitahuan singkat. Setelah instalasi selesai, Anda
tinggal mengonfigurasikan dengan komputer server.
Itulah pengenalan Active Directory Domain
Services (ADDS) pada Windows Server. Sekarang, saatnya Anda meningkatkan
kualitas server jaringan dan penyimpanan database dengan memasang ADDS.
Ø
Konfigurasi file server LINUX/FreeBSD dan
windows
Instalasi dan Konfigurasi Web Server FreeBSD 10
Web Server
merupakan suatu aplikasi yang menyediakan layanan akses kepada client melalui
protokol HTTP dan HTTPS, layanan dapat berupa suatu artikel, berita, sharing
file, pengelolaan file, penyimpanan data dll. Masih jarang teknisi jaringan
yang menggunakan FreeBSD ,.. nah kali ini saya akan share tentang bagaimana
cara menginstall aplikasi Web Server menggunakan Apache22 dan cara
mengkonfigurasinya .. Cekidot
Instalasi Web Server
Tambahkan
apache22_enable=”YES” di /etc/rc.conf
# echo
apache22_enable=\”YES\” >> /etc/rc.conf
Pindah directory
ke /usr/ports/www/apache22.
# cd
/usr/ports/www/apache22
Install apache22
( tanpa NLS dan STACK ) dengan cara :
# make
&& make install
Cek apache
apakah sudah terinstall.
# pkg info
apache22
Mengkonfigurasi Web Server
Load Module accf_http
# kldload
accf_http
Menambahkan
accf_http_load=”YES” di /boot/loader.conf
# echo
accf_http_load=\”YES\”
Pindah ke
directory /usr/local/etc/apache22
# cd
/usr/local/etc/apache22
Sebelum
mengkonfigurasi lebih baik melakukan backup, dengan cara :
# cp
httpd.conf httpd.conf1
Tambahkan # pada baris ini agar tidak terjadi
error saat start apache
Edit file tersebut, jangan lupa untuk simpan
konfigurasinya
# ee
httpd.conf
Buat user untuk
login pada saat authentifikasi, buat user ( disini saya membuat 2 user
# htpasswd
-c /usr/local/www/apache22/data/user admin
# htpasswd /usr/local/www/apache22/data/user tkj
Lakukan test
konfigurasi
Ø
Prosedur pembuatan laporan konfigurasi FILE
SERVER
Konfigurasi Samba File Sharing Server
Nama : Fira
anisa
|
SAMBA FILE
SHARING SERVER
|
Tanggal : Senin,
26,September 2019
|
Kelas : XI TKJ 2
|
SK/KD :
|
No. JobSheet : 5
|
Guru Produktif : Dian
cahya
|
I. Tujuan
Dapat menjalankan Samba Server yang
berfungsi berbagi file pada type Sistem Operasi yang berbeda, Contoh dari
Ubuntu server ke Windows XP.
II. Pendahuluan
Samba server merupakan salah satu fasilitas
yang ada pada sistem operasi linux yang bisa digunakan untuk melakukan sharing
file dan printer pada jaringan yang menggunakan system operasi windows dan
linux. Nama samba diambil dari SMB yaitu sebuah protocol yang mengatur metode
sharing file dan pringer pada windows. Untuk menggunakan samba ada beberapa hal
yang harus kita install pada distro linux kita yaitu : Samba-client,
Samba-common System-config-samba (optional), Samba swat (optional)
III. Alat dan Bahan
1. Laptop / PC yang sudah terinstal sistem operasi
2. Software Virtual Box
3. File ISO Ubuntu Server 12.04
4. File ISO Windows XP ( client )
REPORT THIS AD
IV. Langkah Kerja
1. Konfigurasi ADAPTOR pada Masing
masing ISO yang terinstall di VirutalBox
a. Ubuntu Server :
Adaptor 1 –> Bridge Adaptor
Adaptor 2 –> Internal Adaptor
b. Windows XP :
Adaptor 1 –> Internal Adaptor
2. Konfigurasi DHCP Server
Pastikan anda sudah mengkonfigurasi DHCP
Server. Sebelumnya sudah saya bahas mengenai DHCP server disini
3. Konfigurasi PC Router
Jika belum mengkonfigurasi PC Router
silahkan lihat disini
4. Konfigurasi Samba Server
1. Pertama Install terlebih dahulu
Sambanya dengan cara ketik :
apt-get install samba
y [enter]
REPORT THIS AD
2. Kedua membuat folder pada ubuntu
dengan cara mengetik :
mkdir namafile
contoh : mkdir DATA
3. Lalu ubah untuk mengubah hak akeses
pada folder yang kita buat tadi dengan cara ketik :
chmod 777 namafolder
contoh : chmod 777 DATA
4. Ketiga mengedit file sambanya agar
bisa tersambung ke client dengan cara
nano /etc/samba/smb.conf
REPORT THIS AD
5. setelah itu masukan perintah berikut
: (ketiknya di paling bawah)
[global]
security = share
[data read only]
comment = share
path = /home/namauser/namafolder/
atau letak folder yang tadi dibuat berada (contoh : /home/alzikk/DATA)
public = yes
browseable = yes
writeable = yes
REPORT THIS AD
6. Setelah itu save dengan menekan
CTRL+O, enter, CTRL+X
7. Restart samba serverya dengan cara ,
service smbd restart
service nmbd restart
4. Mengecek pada Komputer Clinet (Win
XP)
1. Jalankan Windows XP terlebih dahulu
2. Masuk ke run dengan cara tekan
WINDOWS+R
2. setalah itu masukan no IP (eth1)
\\no IP Address
contoh : \\192.168.2.1 ==> OK
3. Lihat apakah sudah ada folder data
yang tadi dibuat…
hanya ini yg bisa saya berikan tentang file server
semoga bisa menjadi bermanfaat bagi anda semua nya
mohon maaf jika di blog kami masih ada kesalahan .......
jangan lupa berkomentar
terima kasih telah mengunjungi blog kami.....